Sekarang ini adalah masa dimana aku harus belajar tampil cerdas, tampil pandai dan terdidik dan tampil bijak. Karena yang berhasil tampil pandai, tetapi membuat orang lain merasa direndahkan, adalah orang pandai yang belum belajar bijak.
terkadang aku menilai dari apa yang aku pikir bisa aku lakukan, sedang orang lain menilai diriku dari apa yang sudah aku lakukan.
akan selalu ada hal yang berubah dari keadaannya sekarang. Dari sesuatu yang tidak menjadi masalah, bisa berubah menjadi sebuah sumber masalah yang besar.
aku ingin selalu mengatakan : tidak ada rasa sakit di hati ini – yang bisa menjadikanku lemah.
mereka yang benar-benar besar – tidak akan pernah mengecilkan orang lain. Dan mereka yang kecil, tidak akan tulus membiarkan orang lain menjadi besar. Bila aku dikecilkan, itu pasti oleh orang kecil. Dan hanya orang kecil yang sakit bila disakiti oleh orang kecil.
Bila aku menemukan seseorang yang aku anggap mengerti tetapi yang tetap bersikap dan berlaku buruk, terhadapnya tugasku hanyalah menyampaikan kebenaran. Alam-lah yang akan menetapkan kepantasannya untuk menerima kebaikan atau tetap terbutakan dalam kedengkiannya.
Dan , dengan damai, akan aku katakan :
"Bila aku tidak mampu mendatangkan perubahan , akan aku gunakan talentaku untuk menerima dan berserah kepada Dia, yang pilihan-Nya selalu yang terbaik bagiku"
akan selalu tersedia cara-cara untuk menyelesaikan masalah bagi orang yang mencari. Penguasa Alam ini bahkan demikian permisive-nya, sampai-sampai orang yang tidak mencari dan tidak meminta, ditunjukkan jalan keluar. Apalagi kita , yang mencari dan meminta.
“Mintalah maka kamu akan diberi”……………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar